Rekor Penalti Di AC Milan Nyaris Sempurna, Franck Kessie: Tidak Mudah Sih

Franck Kessie tampil sebagai penyelamat AC Milan dari kekalahan bersama penaltinya memaksakan hasil imbang 1-1 kontra Udinese, Kamis (4/3) dini hari WIB.
Berlaga dalam San Siro dalam lanjutan Serie A musim ini, Rossoneri tampil melempem membarengi bahkan harus tertinggal terlebih dahulu akan menit ke-68 usai Udinese mencetak gol silam gelagat Rodrigo Becao.
Usaha budak asuh Stefano Pioli untuk mengejar ketertinggalan baru tercapai atas menit ketujuh perbujuran era babak kedua, mendapatkan penalti setelah adanya pelanggaran handball pemain Udinese.
Kessie bahwa bertindak sebagai eksekutor dengan sempurna menjalankan tugasnya, sekaligus menyelamatkan Milan mengenai kekalahan.
Rekor gelandang asal Pantai Gading itu sebagai penembak penalti Milan nyaris sempurna. Golnya ke gawang Udinese itu merupakan bahwa kedelapan dicetaknya dari titik putih dari total sembilan kesempatan bahwa didapatnya di Serie A musim 2020/21 ini.
Menanggapi rekor tersebut, Kessie membeberkan bagaimana dirinya lewat tenang bisa mengeksekusi bola sangkat bisa menyimpan catatan gol terleluasa musim ini mengenai penalti.
"Penalti tidak mudah," kata pemain berusia 24 tahun itu kepada DAZN.
"Ketika Anda berada dalam sana [titik penalti], Anda mendapat dua pilihan. Anda tidak boleh merasa risau atau ragu-ragu, jika tidak Anda akan gagal."
"Saya tidak mempunyai rasa waswas dan saya mencetak gol."
Milan sendiri merupakan tim yang paling berlebihan mendapat penalti dalam kampanye musim ini. Total mereka telah menerima 16 penalti, lewat 12 dekat antaranya berbuah gol.
Jumlah terkemuka berada Lampau dalam depan Sassuolo dalam letak kedua, nan mendapatkan delapan penalti seLampau ini beserta konversi gol 100 persen.